Minggu, 13 Desember 2015

UNTUNG DAN RUGI AKIBAT CITIZEN JOURNALISM

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan internet, walaupun tak keseluruhan orang yang menggunakannya.
Tapi kita sudah ketergantung dengan internet, contohnya dengan adanya citizen jurnalism, kita dapat mengetauhi berita yang tidak ada di dalam atau disiarkan di televisi.
Citizen jurnalism erat hubungannya dengan media online. Tak dapat kita pungkiri perkembangan media online menyebabkan munculnya istilah citizen journalism atau yang lebih kita kenal dengan istilah jurnalisme warga. Citizen journalism adalah aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa yang bukan berprofesi sebagai wartawan.
Berita yang terkandung di dalam citizen jurnalism tak semua bernilai berita, karna berita juga mempunyai jenis dan unsur tesendiri yang terdiri dari ;
  • Unsur berita :

1)   What.
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan apa.
2)   Who.
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.
3)   When.
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu  kejadian peristiwa.
4)   Where.
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat kejadian.
5)   Why.
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa.
6)    How.
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.
  • Jenis Berita :

Berikut adalah jenis berita, Sumadiria (2008 : 69-71) “ada tiga jenis berita dalam ativitas jurnalistik, yang terdiri atas berita elementary, berita intermediate dan berita advance.” 
1)   Berita Elementary.

a)    Straight news report adalah laporan langsung mengenai suatu peritiwa. Misalnya, sebuah pidato biasanya merupakan berita-berita langsung yang hanya menyjikan apa yang terjadi dalam waktu singkat.
b)   Depth news report. Reporter (wartawan) menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi tambahan untuk peristiwa tersebut. Dalam sebuah pidato pemilihan calon presiden, reporter akan memasukkan pidato itu sendiri dan dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan yang telah dikeluarkan oleh calon presiden tersebut beberapa waktu lalu.
c)    Comprehensive news merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek.
2)   Berita Intermediate.

a)    Interpretative report lebih dari sekedar  straight news dan Depth news. Berita Interpretativebiasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau peristiwa-peristiwa kontroversial. Namun demikian, fokus laporan beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini.
b)   Feature story. Penulis mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya. Penulis featuremenyajikan suatu pengalaman pembaca yang lebih bergantung pada gaya penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan.
3)   Berita Advence.

a)    Depth reporting adalah pelaporan jurnalistik yang bersifat mendalam, tajam, lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual.
b)   Investigative reporting berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif. Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan kontroversi. Namun demikian, dalam laporan investigatif, para wartawan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi demi tujuan. Pelaksanaannya sering ilegal atau tidak etis.
c)    Editorial writing adalah penyajian fakta dan opini yang menafsirkan berita-berita yang penting dan memengaruhi pendapat umum.
Jika salah satu unsur dan jenisnya tidak ada maka informasi tersebut bukan disebut berita, melainkan hanya tulisan atau sebuah info yang di kemas dalam sebuah blog dari si penulis tersebut.
Citizen jurnalism juga mempunyai untung dan rugi, untung dan rugi yang dimaksud adalah untung dan rugi dalam sebuah informasi, mengapa demikian ? karna belum tentu semua informasi didalamnya ada benarnya.
Contoh kasusnya :
Isu terbakarnya hotel yang di huni jema’ah haji.
Disitu dikatakan bahwa :

Makkah (Pinmas) —- Menyusul terjadinya kebakaran satu kamar di Hotel Sakkab Al Barakah sektor IV nomor 403 yang dihuni oleh jamaah haji Indonesia, banyak beredar foto-foto kebakaran di media social yang tidak seperti kejadian semestinya. Foto-foto itu antara lain gambar gedung terbakar hebat sehingga api menjulur sampai keluar gedung, juga foto kebakaran pasar Malik Abdul Aziz.”
Dan masih banyak lagi berita yang tidak benar lainnya.

Keuntungan citizen jurnalism kita bisa mengetahui berita dari dalam dan luar negri hanya dalam satu klikkan dari PC atau pun gadget kita.
Dan kerugiannya dengan satu klikkan kita bisa tertipu dari berita tersebut, bisa saja si pembuat berita menyampaikan informasi yang tidak benar adanya dan tidak punya bukti dalam pemberitaannya.
Di dunia yang sangat canggih seperti sekarng ini, kita sudah di beri kemudahan dalam semua keperluan informasi dan materi pelajaran dan juga media berkomunikasi tapi tadak seharusnya selalu memanfaatkan internet untuk mencari berita, masih ada media informasi lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar